Yuma Takahashi: ‘Keberhasilan Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen Berasal dari Manga’

Sebagai manga terbitan Shonen Jump dan produksi yang dikerjakan oleh studio terkenal ufotable, menjadikan salah satu movie terpopuler tahun ini untuk adaptasinya. Dengan keberhasilan tersebut membuat situs terkenal asal Jepang Mantan Web melakukan wawancara kepada produser film Yuma Takahashi, untuk membahas sedikit rahasia soal keberhasilan Kimetsu no Yaiba Movie: Mugen Ressha-hen.

Dari informasi yang telah dikumpulkan, Takahashi mengidentifikasi ada tiga faktor utama dalam kesuksesan film yang dikenal dengan judul Kimetsu no Yaiba Movie: Mugen Train. Ketiga faktor tersebut meliputi manga, kualitas adaptasi, dan latar keseluruhan.

“Banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat orang tertarik untuk melihat karya Anda. Namun, yang lebih penting adalah cerita dari manga aslinya. Mungkin orang lebih dahulu mengenal manga sebelum diadaptasi ke anime, tentunya itu saja tidak cukup untuk menciptakan kesuksesan. Terlepas dari hal lain, manga harus menawarkan cerita yang menarik, dan adaptasi harus berhasil melengkapinya. Karena fondasi yang diletakkan oleh studio Ufotable pada adaptasi musim pertama, mampu menciptakan karya yang luar biasa untuk disaksikan. Dalam pencapaian ini, sikap serius terhadap adaptasi selanjutnya harus dilakukan dan teknik lain juga menjadi faktor fundamental terhadap kelanjutan seri tersebut”

Tidak hanya itu, Takahashi juga menambahkan soal perubahan penonton dan penggemar anime dalam beberapa tahun terakhir sebagai berikut:

“Dalam beberapa tahun terakhir, menonton anime tidak hanya di televisi, tetapi juga melalui platform streaming yang sudah menjadi hal umum. Perubahan dalam “lingkungan penyiaran” ini juga merupakan faktor penting, karena Kimetsu no Yaiba berhasil menjangkau banyak layanan. Tentunya fakta bahwa itu berlangsung selama ada faktor fundamental dalam membangun basis penggemar dan faktanya bahwa adaptasi animasi akan berkembang saat cerita manga melewati klimaks plotnya. Selain itu, faktor yang mendorong kedua media tersebut adalah promosi adaptasi yang awalnya tidak menjadi pusat perhatian, tetapi terus meningkatkan popularitas dan memperluas pemirsanya dengan kualitas yang diberikan saat anime tersebut ditayangkan.”

Pendapat Takahashi ini bertepatan dengan yang diungkapkan sebelumnya oleh pemimpin redaksi majalah Weekly Shonen Jump, Hiroyuki Nakano. Dalam sebuah wawancara awal tahun ini, dia menyebutkan bahwa penjualan manga biasanya meningkat selama penayangan anime, namun, dalam kasus Kimetsu no Yaiba ini terjadi sampai setelah adaptasinya berakhir, itu menunjukkan bahwa ada banyak orang yang menonton anime melalui layanan streaming setelah seri berakhir. Dia mengakhirinya dengan kata: “Cara orang menikmati anime telah memasuki fase baru.”

Sementara itu, Koyoharu Gotouge mulai menerbitkan manganya pada majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha pada bulan Februari 2016 dan berakhir pada Mei 2020. Seri ini mendapatkan adaptasi anime 26 episode yang dirilis pada April 2019, diproduksi oleh studio Ufotable dan Film Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen yang telah tayang di Bioskop-bioskop Jepang sejak 16 Oktober lalu.

Sinopsis:

Kimetsu no Yaiba berkisah tentang Tanjiro Kamado, seorang anak laki-laki yang harus menghidupi keluarganya setelah kematian ayahnya. Meskipun begitu, ia hidup bahagia. Namun, kebahagiaannya tidak bertahan lama ketika dia menemukan semua keluarganya dibantai oleh iblis, dan satu-satunya yang selamat hanyalah saudaranya. Sayangnya, Nezuko telah berubah menjadi iblis, Tanjirou pun memutuskan untuk melawan para iblis dan berusaha mengembalikan adiknya menjadi manusia.