Situs resmi adaptasi anime dari novel ringan yang ditulis oleh Yuuki Yaku dan diilustrasikan oleh Fly yang berjudul Jaku-Chara Tomozaki-kun merilis video promosi pertamanya pada hari Jumat ini. Scene pada video menampilkan pandangan protagonis gamer – Tomozaki yang berpendapat bahwa “hidup itu tidak adil dan tidak setara,” sementara Aoi meragukan pandangannya dan berpendapat “hidup hanyalah permainan lain! Sudah waktunya kamu menganggapnya serius.”
Serial ini dijadwalkan tayang perdana pada Januari 2021. Sementara itu Yuuki Yaki meluncurkan novel Jaku-Chara Tomozaki-kun pada 16 Mei 2016 dengan ilustrator dari Fly. Shogakukan dengan Gagaga Bunko sebagai menerbitkan novel ini. telah menerbitkan sebanyak 8 volume. Berbagai penghargaan telah diraih oleh novel ini seperti Shogakukan Light Novel Awards pada tahun 2015 (sebelum menjadi serial novel), Kono Light Novel ga Sugoi! pada tahun 2017, dan masih banyak lagi. Novel ini telah terjual lebih dari 850.000 salinan.
Adaptasi manga dari novel ini dibuat oleh Eight Chida dengan judul “Jaku-Chara Tomozaki-kun Comic“. Manga ini memulai serialisasinya pada 22 Desember 2017 di majalah Gangan Joker. Square Enix telah menerbitkan dua volume manganya, dan yang terakhir pada 18 Oktober 2018.
Seiyuu:
- enderal Sato sebagai Fumiya Tomozaki
- Hisako Kanemoto sebagai Aoi Hinami
- Ikumi Hasegawa sebagai Manami Nanami
- Ai Kayano sebagai Fūka Kikuchi
- Ryouko Maekawa sebagai Hanabi Natsubayashi
- Nene Hieda sebagai Yuzu Izumi
- Nobunaga Shimazaki sebagai Takahiro Mizusawa
- Nobuhiko Okamoto sebagai Nakamura
- Shuntarō Mizuno sebagai Takei
Staf:
- Sutradara: Shinsuke Yanagi
- Komposisi seri: Fumihiko Shimo
- Desain karakter: Akane Yano
- Studio: Project No. 9
Sinopsis Jaku-Chara Tomozaki-kun
Hidup adalah permainan yang menyebalkan. Tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, Anda tidak dapat mengatasi karakteristik yang diberikan kepadamu saat lahir.” Untuk Tomozaki Fumiya, yang merasa dia adalah trash-tier dan tidak akan pernah bisa bersaing dengan manusia tingkat dewa di dunia, frasa ini adalah kebenaran. Satu kebanggaannya adalah dalam posisinya sebagai Nanashi, pemain nomor satu Jepang di video game Atafami. Namun, suatu hari, ketika dia bertemu pemain peringkat dua, sikapnya diragukan. Apakah hidup sebenarnya adalah permainan terbesar?