Hypnosis Mic: Division Rap Battle – Rhyme Anima Akan Memiliki 13 Episode

Setelah sempat mengalami penundaan jadwal tayang layaknya kebanyakan anime di musim lalu, seri rap battle ini siap ikut meramaikan Fall 2020 dengan kisahnya yang anti mainstream. Menjelang penayangan perdananya pada 3 Oktober, total episode Hypnosis Mic: Division Rap Battle – Rhyme Anima juga telah diungkap lewat situs resmi anime.

Detail distribusi untuk kompilasi DVD / Blu-ray disc mengkonfirmasi bahwa anime Hypnosis Mic: Division Rap Battle Rhyme Anima akan memiliki total 13 episode dan itu akan dibundel dalam 5 volume yang akan mulai dirilis pada akhir tahun nanti.

  • Volume 1 (episode 1 dan 2): 23 Desember 2020.
  • Volume 2 (episode 3 dan 4): 10 Februari 2021.
  • Volume 3 (episode 5 hingga7): 17 Maret 2021.
  • Volume 4 (episode 8-10): 14 April 2021.
  • Volume 5 (episode 11-13): 19 Mei 2021.

Anime ini awalnya dijadwalkan untuk tayang pada musim panas lalu, tapi ditunda karena keadaan saat itu yang tidak memungkinkan, mereka terpaksa mengambil langkah untuk memprioritaskan keselamatan serta kesehatan anggota staf dan seiyuu yang terlibat.

Staf:

  • Sutradara: Katsumi Ono (sekuel Hataraki Man, Senki Zesshou Symphogear, Yu-Gi-Oh! 5D’s, Girly Air Force)
  • Skrip Seri: Shin Yoshida (Yu-Gi-Oh!, Zone of the Enders)
  • Desain karakter: Minako Shiba (Black Butler, DAKAICHI -I’m being harassed by the sexiest man of the year-, .hack//SIGN, Noir)
  • Studio: A-1 Pictures

Total episode Hypnosis Mic: Division Rap Battle - Rhyme Anima Indonesia

Sinopsis Hypnosis Mic: Division Rap Battle – Rhyme Anima

Kisah ini terjadi di Chuo Ward Tokyo, di dunia di mana wanita telah mengambil alih pemerintahan. Pembuatan dan penggunaan senjata sangat dilarang. Namun, tidak berarti konflik telah berakhir; alih-alih menggunakan senjata, perang dilakukan melalui kata-kata yaitu Rap!. Dengan kekuatan “Hypnosis Mic,” lirik dapat mempengaruhi lawan seseorang dengan berbagai cara sampai menimbulkan “damage” yang nyata. Orang-orang yang berada diluar divisi selain di distrik Kota Chuo yang khusus untuk wanita, menggunakan lagu rap yang dahsyat sebagai senjata mereka untuk terus menerus beradu mengambil wilayah kekuasaan orang lain.