Polisi Jepang Tangkap Penjual Barang Bajakan Kimetsu no Yaiba

Surat kabar Mainichi Shimbun melaporkan bahwa departemen kepolisian prefektur Kyoto, Hyogo dan Akita telah mengamankan puluhan barang bajakan berdasarkan franchise Kimetsu no Yaiba dari enam prefektu di Jepang. Selain barang bukti, polisi juga menangkap delapan penjual yang melanggar Undang-Undang Hak Cipta menyimpan dan menjual barang ilegal.

Kimetsu no Yaiba Bajakan

Dari laporan yang dilakukan secara terpisah, Departemen Kepolisian Prefektur Kyoto telah menangkap lima tersangka yang menjual barang tersebut. Menurut laporan, para tersangka telah melakukan aktivitas menjual barang bajakannya melalui lelang online antara bulan Februari dan Juni dengan empat hingga dua belas produk sudah terjual tanpa izin dari Aniplex.

Tiga dari terdakwa mengatakan kepada polisi bahwa mereka memperoleh barang dagangan tersebut melalui platform pemasaran online China, Alibaba Group Holding LTD. Di sisi lain, salah satu tersangka membantah tuduhan yang diajukan kepadanya, dengan alasan bahwa dia tidak mengetahui bahwa barang bajakan itu tidak resmi.

Akhirnya, lima orang tersangka penjual barang bajakan mengakui kalau mereka telah menjual 44 produk dengan total keuntungan sebesar 57.980 yen (sekitar 8.300.000 rupiah). Angka-angka tersebut merupakan replika dari produk yang hanya tersedia melalui hadiah di toko swalayan atau lewat mesin capit di pusat hiburan.

Gotouge mulai menerbitkan manga Kimetsu no Yaiba di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha pada bulan Februari 2016 dan berakhir pada Mei 2020. Seri ini mendapatkan adaptasi anime 26-episode yang dirilis pada April 2019, diproduksi oleh studio Ufotable. Film Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen yang akan mengadaptasi “Arc of the Infinite Train” dijadwalkan rilis pada 16 Oktober.

Sinopsis:

Sejak dulu, beredar rumor tentang iblis pemakan manusia yang bersembunyi di dalam hutan. Karena itu, penduduk setempat tidak pernah berani keluar rumah di malam hari. Rumor lain juga mengatakan ada seorang pembasmi iblis yang beraksi di malam hari untuk memberantas iblis-iblis yang haus darah itu.

Tanjirou, seorang anak muda yang harus menghidupi keluarganya setelah kematian ayahnya. Meskipun begitu, ia hidup bahagia. Namun, kebahagiaannya tidak bertahan lama ketika dia menemukan semua keluarganya dibantai oleh iblis, dan satu-satunya yang selamat hanyalah saudaranya, Nezuko yang sayangnya telah berubah menjadi iblis. Tanjirou pun memutuskan untuk melawan para iblis dan berusaha mengembalikan adiknya menjadi manusia.