Laporan mengenai seorang pelaku pencuri pakaian dalam wanita telah ditangkap oleh pihak berwenang Jepang. Berbeda dari pelaku pencurian pakaian dalam wanita yang biasanya melakukan aksinya dengan mencuri pakaian saat sedang dijemur, tetapi sebaliknya dengan Kentaro Fuda pria berusia 35 tahun ini lebih memilih untuk mencuri pakaian dalam wanita yang sedang digunakan.
Dilansir dari Tokyo Reporter, sebelum penangkapannya dua bulan lalu, tersangka yang diduga masih menganggur ini mengakui kesalahannya dan menjelaskan bahwa tindakan tersebut dipicu oleh kegembiraan, laporan Nikkan Gendai pada 10 September.
Tidah hanya itu, pelaku juga berkata bahwa “saya tertarik dengan pakaian dalam wanita, saya mencuri celana dalam (sekali), tapi itu secara bertahap mengarah ke wanita berikutnya. Saya menemukan kegembiraan saat mencuri celana dalam itu, yang pada kenyataannya, sangat mengasyikkan.”
Dari laporan tersebut polisi mengajukan dakwaan kepada Fuda, karena penyerangan tidak senonoh dan percobaan perampokan dalam dua insiden yang terjadi selama setahun terakhir. Sejauh ini, polisi sudah mengetahui tiga kasus berbeda di mana dia terlibat.
Pada akhir Februari, disebutkan bahwa Fuda mengikuti seorang gadis remaja dari belakang yang sedang berjalan di prefektur lalu mencoba mengambil celana dalamnya dengan paksa. Setelah memasukkan salah satu tangannya ke dalam roknya, dia berusaha melepaskan celana dalamnya. Namun, tersangka langsung melarikan diri dari tempat kejadian setelah gadis itu berteriak.
Kemudian, kasus kedua terjadi pada November lalu, di mana Fuda mencengkeram seorang wanita berusia dua puluhan dari belakang pada tengah malam, dan mendorongnya ke bawah. Kemudian dia membuka roknya dan menurunkan celana dalamnya melewati pergelangan kakinya, setelah mendapatkannya dia langsung melarikan diri dari tempat kejadian.
Penyelidik mengatakan bahwa Fuda tidak berniat melakukan tindakan cabul seperti menyetubuhi korbannya dan dia hanya tertarik untuk mencuri pakaian dalam mereka. Selanjutnya, pencurian celana dalam ketiga yang terjadi pada bulan Juni. Dalam kasus itu yang pada akhirnya menyebabkan penangkapan Fuda, di mana dia kembali mencoba untuk merebut pakaian dalam seorang gadis saat sedang berjalan, tetapi tertangkap kamera keamanan. Kemudian, polisi menggunakan rekaman kamera keamanan untuk melakukan penangkapan.
Setelah tertangkap, polisi mengetahui dua kejahatan terakhir melalui interogasi dan penggeledahan di kediamannya, di mana lebih dari 100 celana dalam wanita ditemukan. Selain itu, ponselnya memuat lebih dari 200 foto dan video pakaian dalam wanita. Akhirnya, pernyataan terakhir dari seorang simpatisan yang berkata “Dia tahu akan seleranya (fetish). Sepertinya dia mulai mencuri pakaian dalam setahun yang lalu.”