Inilah Alasan Mengapa Banyak Anime Saat Ini Hanya Boleh Memiliki 12 Episode

Secara ilmiah, produksi anime mengikuti jadwal siaran televisi di Jepang. Karena jadwal siaran TV di Jepang berbasis pada pembagian musim. Jadi, setiap pergantian musim, jadwal mingguan di suatu saluran akan dirombak. Itulah mengapa muncul istilah season atau musim tayang.

Ambil contoh produksi anime dalam setahun yang dibagi menjadi empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Itu berarti satu tahunnya ada empat kali perombakan. Karena dalam setahun ada 52 minggu, maka kita mendapat jumlah episode mingguan kira-kira sebanyak 12 dengan sisa minggu sebagai jeda antar musim. Dua belas episode ini biasanya disebut satu cour. Dengan begitu, jumlah episode baku suatu anime cenderung mengikuti ketentuan di atas!

Dalam beberapa adaptasi anime saat ini, sangat umum produksi anime hanya sepanjang dua belas atau tiga belas episode, tergantung pada tanggal rilis mereka di setiap musim. Kecuali untuk beberapa kasus langka yang melebihi jumlah ini contohnya anime-anime lama seperti One Piece, Dragon Ball, Detective Conan, dan lain-lain. Namun, mengapa ini bisa terjadi pada industri anime saat ini? Berikut alasannya!

1. Tema yang Kurang Mainstream

Anime dua belas episode

Sebagian besar produksi yang disiarkan saat ini tidak membahas tema yang terlalu “kontroversi”, tidak seperti konsep anime lama lainnya yang mengedepankan konsep “ingin menjadi anime terbaik dari yang terbaik”. Tema seperti anime lama tadi biasanya dikenal dengan istilah “anti mainstream”, maka dari itu mereka mudah menarik perhatian penggemar dari seluruh dunia, jadi wajar saja jika mereka berpotensi menghasilkan lebih banyak episode daripada anime saat ini.

Coba perhatikan sekali lagi, serial anime saat ini lebih berfokus pada karakter bukan ceritanya, dan dalam kebanyakan kasus mereka akan diproduksi hanya dengan memiliki 12-13 episode. Sebagai bagian dari keputusan cerdas oleh komite produksi, yang menentukan apakah itu layak membawa serial tersebut ke level selanjutnya. Walaupun jumlah episode anime yang rendah tapi dalam segi cerita mereka unggul, maka memungkinkan mereka untuk menilai kembali apakah dampak serial tersebut kedepannya jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan ke level berikutnya, atau mendapatkan season lanjutan.

2. Pencegahan Risiko Produksi Berlebihan

Anime dua belas episode

Untuk kasus ini, saya bisa ambil dari salah satu anime dengan tema isekai yang lumayan sukses menarik perhatian publik yaitu anime Honzuki no Gekokujou. Sebenarnya kesuksesan anime tersebut bisa dijamin mendapatkan rating tinggi, tetapi komite produksi memutuskan untuk membuatnya hanya dengan empat belas episode. Namun, sambutan yang sangat baik diberikan oleh studio yang bertanggung jawab untuk memproduksi musim kedua, dan bahkan anime tersebut sekarang telah memiliki musim ketiga.

Situasi yang sama terjadi dengan anime Hamefura. Serial ini memiliki peminat terbilang banyak sehingga sekarang anime tersebut diberi kesempatkan untuk mendapatkan musim kedua yang akan segera tayang pada tahun 2021. Besar kemungkinan musim lanjutan tidak pernah terjadi apa bila produksinya tidak diterima dengan baik oleh orang banyak dan pemasukan dalam penjualan Blu-ray / DVD, juga sangat berpengaruh untuk mendapatkan musim lanjutannya.

Jadi mengapa kita harus berbicara tentang “pencegahan resiko produksi berlebihan?”. Justru karena itu tim produksi tidak tahu apakah sebuah seri akan berhasil sampai setelah diluncurkan. Jelas ini adalah konsep yang mungkin suatu anime berhak mendapatkan musim keduanya seperti serial populer Re: Zero, Fire Force, Tate no Yuusha, dll. Namun, ada beberapa hal yang membuat tim produksi tidak akan mengambil risiko untuk memproduksi serial baru dengan 24 episode atau lebih, jika terlalu banyak ketidakpastian tentang kesuksesan untuk kedepannya.

Karena dengan hanya dua belas episode, sebuah anime memiliki biaya produksi yang lebih rendah dan lebih sedikit risiko di pasar serta dapat mengurangi kekhawatiran bagi komite produksi. Dalam kasus terburuk, serial yang tidak berhasil sampai ke pasar akan cepat dilupakan, maka dari itu studio akan lebih fokus pada penjualan barang dagangan ataupun menggunakan popularitas anime untuk mendorong materi sumber lainnya.

Karena alasan inilah produksi anime tidak akan memiliki lebih dari dua belas episode untuk saat ini, karena terlalu banyak risiko saat membuat anime yang tidak diketahui oleh penonton tentang konsepnya.

3. Anggaran Terlalu Besar

anime dua belas episode

Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa biaya produksi anime menghabiskan banyak sekali modal bahkan sampai jutaan yen untuk setiap episode. Beberapa tahun yang lalu anggaran produksi anime untuk dua belas episode bisa melebihi dua juta dolar Amerika.

Karena besarnya modal untuk memproduksi satu season anime, maka tidak semua studio animasi memiliki anggaran yang sama. Mereka juga harus mengukir namanya dengan kepopuleran di industri anime. Jadi, anggaran $2 juta harus dikelola dengan bijak.

Jika terlalu banyak uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan kembali modal dari anime yang telah gagal produksi atau tidak mendapatkan cukup banyak penonton untuk menghasilkan sekuel lanjutan, maka studio tersebut akan hilang dari waktu ke waktu.

4. Keuntungan Anime 12 Episode

Anime dua belas episode menguntungkan

Sayangnya, bagi kebanyakan orang saat ini, jauh lebih mudah dan nyaman untuk duduk dan menonton serial dua belas episode daripada serial dengan jumlah yang lebih panjang. Banyak penggemar saat ini menjauh dari seri yang terlalu panjang, dan itu adalah peralihan yang digunakan beberapa orang untuk tidak memberi kesempatan pada seri seperti One Piece. Namun, mereka memang sudah memiliki beberapa poin yang menguntungkan, tidak terkecuali serangkaian dua belas episode, dengan alasan:

  • Dua belas episode bisa dibilang lebih cepat selesai dan dapat menarik perhatian penggemar tanpa perlu berlama-lama menontonnya. Berbeda dengan anime yang memiliki episode panjang, tapi jika ceritanya lebih bagus daripada anime dua belas episode, maka penggemar lebih berminat untuk menonton anime dengan episode panjang.
  • Untuk target audiens di dua belas episode akan memiliki cukup waktu untuk duduk menonton serial pendek yang biasanya memakan waktu empat jam. Daripada episode yang panjang, tapi semua itu tergantung pada plot ceritanya.
  • Dua belas episode cukup bagi seseorang untuk memutuskan apakah mereka menyukai cerita yang disajikan dalam seri atau tidak. Jika tidak maka mereka bisa melanjutkan dengan melompat ke manga atau novel ringan untuk mencari kejelasan dari cerita yang belum tersampaikan di animenya.

Dari riset yang dilakukan mereka telah menyadari hal ini dan menggunakan “waktu adalah uang” secara efisien. Tanpa terkecuali sebuah serial memiliki banyak konten orisinal atau bisa dengan menarik perhatian publik dari segi grafik bagus, penempatan cerita menarik, dan kulitas yang diberikan. Maka dari itu langkah yang paling aman hanyalah dengan melakukan produksi dua belas episode.

5. Promosi Barang dari Serial Populer

Sword Art Online Alicization – War of Underworld

Terkadang saya melihat ada beberapa penggemar mengungkapkan rasa frustasi mereka dengan menanyakan “anime hanya dibuat untuk mempromosikan manga / novel” dan “apakah ada musim keduanya”. Dari pertanyaan dan ungkapan di atas menjelaskan bahwa penonton memiliki rasa penasaran yang cukup besar dengan kelanjutan cerita dari anime tersebut, sehingga beberapa memutuskan untuk melanjutkan cerita dengan pergi membaca manga ataupun novel ringan.

Jika hal di atas terjadi pada pembaca/penonton, berarti anime tersebut telah memenuhi syarat ke level selanjutnya. Lalu mereka menggunakan cara itu untuk mempromosikan materi lainnya dan menghasilkan uang. Seperti halnya dengan No Game No Life dan Hataraku Maou-sama, dua anime tersebut merupakan anime paling populer yang masih belum mendapatkan sekuel lanjutan dan akibatnya, secara keseluruhan meningkatkan penjualan novel ringan dari masing-masing seri.

Karena itu, masa produksi dan penayangan biasanya turut dibagi menjadi dua belas atau tiga belas episode dengan adaptasi lanjutan yang kemungkinan terjadi. Itulah mengapa sangat jarang ada anime bagus saat ini yang memiliki episode panjang, karena akan berdampak pada pembangunan cerita dan biaya produksi yang membutuhkan banyak modal seiring berjalannya waktu.