Budaya Minum Bersama Setelah Bekerja Mulai Menghilang di Jepang

Pergi minum bersama rekan kerja usai menyelesaikan pekerjaan bukan hanya ada di manga ataupun anime karena faktanya adegan yang tidak jarang bisa kita temui ini memang terinspirasi dari budaya di Jepang sana. Tapi seiring berjalannya waktu, entah kenapa budaya ini perlahan menghilang.

Seperti yang telah sampaikan oleh Yukio Nagasaki (sound director) lewat akun Twitter-nya, tentang kebiasaan “pergi minum-minum bersama” dengan kelompok kerja dan bagaimana hal itu telah menghilang di Jepang. Dalam postingannya dia berkomentar:

“Budaya keluar minum bersama setelah menyelesaikan pekerjaan mulai menghilang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi saya pikir dengan adanya pandemi Covid-19, sekarang ini telah benar-benar hilang. Reuni seperti itu adalah kesempatan bagus bagi seiyuu (pengisi suara) pemula untuk berkenalan dengan senior mereka, dan mendengar cerita mereka, apa yang akan terjadi mulai sekarang?”

Mengenai postingan ini, penulis naskah Tomoko Konparu, menanggapi dengan komentar berikut: “Saya merasa sangat kesepian saat mengerjakan seri Dance with Devils, tetapi saat kami makan siang dan keluar untuk minum bersama dengan seluruh tim produksi dan para seiyuu, dengan itu saya merasa bahwa ikatan yang menyatukan kami semakin kuat. Saya sangat yakin bahwa hal itu dapat membuat kami melakukan pekerjaan yang lebih baik.”

Kebiasaan pergi keluar minum bersama kelompok kerja dikenal di Jepang sebagai “Nomikai (飲 み 会)”. Pertemuan ini umumnya diadakan di restoran tipe izakaya, setiap orang duduk di meja panjang atau segiempat untuk minum bersama.

Biasanya, karyawan perusahaan diharapkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan “Nomikai” karena dianggap sebagai aspek sosial dari kelompok kerja, meskipun ini bukan persyaratan tersurat. Pertemuan ini dipercaya dapat menguatkan ikatan antar rekan kerja sebagai kelompok. Meskipun para peserta tidak harus meminum alkohol, mereka harus membayar jumlah tetap untuk makanan, minuman, dan tempat, tergantung dari konsumsinya.