Karena Royalti, Anggaran Untuk Memproduksi Setiap Episode Anime Terus Meningkat

Pondasi terbesar dalam industri anime adalah studio animasi itu sendiri. Tanpa mereka, industri animasi tidak akan ada. Selama hampir beberapa dekade kebanyakan studio animasi dipekerjakan oleh komite produksi kemudian diberikan kepercayaan untuk mengelola dana kepada studio untuk memproduksi serial tersebut.

Dikutip dari akun twitter Yoshitada Fukuhara, yang pernah mengerjakan serial seperti Kemono Friends, Kemurikusa, dan lainnya, menyatakan bahwa rata-rata jumlah yang didapat studio animasi untuk memproduksi setiap episode anime adalah sekitar 15 juta yen (142 ribu dolar), dalam rangkaian dua belas episode. Dengan perhitungan sederhana, dua belas episode tadi dijumlahkan kedalam anggaran kotor sebesar 180 juta yen (sekitar 1,7 juta dolar). Dia juga mengatakan jumlah tersebut terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Belum sehari, Fukuhara menyunting kembali postingannya sendiri dan menyatakan bahwa rata-rata beberapa studio animasi mendapatkan anggaran lebih per episodenya dan jika berhasil kemungkinan mereka mendapatkan lebih banyak royalti untuk karya yang mereka produksi. Karena hal itu, peningkatan ini mendorong anggaran untuk rata-rata per episode anime menjadi sekitar 20 juta yen (sekitar $ 190.000).

Dia juga menyebutkan bahwa studio yang menerima royalti biasanya studio ternama yang sudah membuat serial populer di setiap musimnya. Peningkatan jumlah yang diberikan kepada studio oleh komite produksi justru untuk membantu mereka merekrut lebih banyak talenta muda, karena pemberi lisensi luar negeri hanya tertarik kepada nama-nama studio terkenal, kreator terkenal, dan karya-karya populer untuk mereka promosikan.

Anggaran Anime

Di sisi lain, Fukuhara menyebutkan jauh lebih sulit studio kecil untuk mendapatkan royalti, dan mau tidak mau mereka harus memiliki rekam jejak yang terbukti sukses mencapai meja perundingan. Kemudian Fukuhara menyebutkan, bahwa produksi di masa depan akan melihat studio animasi mana yang melakukan sebagian besar karya hak cipta sinematografi mereka sendiri untuk mendapatkan tempat duduk yang lebih besar di komite produksi seperti halnya Toei Animation dan Kyoto Animation.

Meskipun senang ketika mendengar kabar bahwa studio animasi mendapatkan royalti yang lebih besar untuk produksi setiap episode anime, perlu dicatat juga bahwa anggaran suatu seri tidak mencerminkan kualitas, karena kualitas anime bisa sangat bervariasi tergantung kerja keras para staf dan bakat mereka dalam bidang tersebut, doakan saja mudah-mudahan, mereka mendapat bayaran sebagaimana mestinya.