Anime Hige wo Soru Akan Digarap oleh Studio Project No.9

Situs akan Twitter untuk anime “Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou” yang diadaptasi dari novel ringan karya Shimesaba dan ilustrator booota resmi dibuka pada hari Senin, 27 Juli. Diumumkan bahwa anime komedi romantis ini akan digarap oleh studio Project No.9 (Shironeko Project: Zero Chronicle, Dokyuu Hentai HxEros, Netoge no Yome wa Onnanoko ja Nai to Omotta?), dan akan ditayangkan dalam format seri Anime TV. Desain kasar karakter dan anggota staf yang akan terlibat dalam produksi juga diungkap, meski begitu belum ada detail lebih lanjut tentang seiyuu dan jadwal rilisnya.

Staf yang diumumkan:

  • Sutradara: Manabu Kamikita
  • Skrip seri: Deko Akao (Noragami)
  • Desain karakter: Takayuki Noguchi (Ro-Kyu-Bu!, Queen’s Blade 2: The Evil Eye, Rail Romanesque)
  • Dream Shift juga terlibat dalam produksi anime

Shimesaba mulai membuat serial novel di situs Kakuyomu secara daring pada Maret 2017. Kadokawa kemudian merilis volume buku pertama yang dikompilasi dengan ilustrasi booota pada Februari 2018, dan volume keempat akan diluncurkan pada 1 Agustus. Total yang dipasarkan untuk novel ini lebih dari 400.000 eksemplar, termasuk salinan digital.

Imaru Adachi merilis adaptasi manga dari seri novel Hige wo Soru atau yang juga dikenal dengan judul I Shave My Beard. Then I Pick Up a High School Girl, di majalah Monthly Shounen Ace magazine terbitan Kadokawa pada November 2018. Kadokawa menerbitkan volume buku ketiga pada 26 Mei lalu.

Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou Indonesia

Sinopsis Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou

Yoshida adalah pria berusia 26 tahun yang merupakan seorang staf teknologi informasi. Suatu hari cintanya ditolak oleh rekan perempuannya, Gotou Airi, yang sudah ia sukai selama lima tahun. Yoshida pun depresi dan akhirnya mabuk-mabukan. Saat perjalanan pulang, di tengah jalan, Yoshida melihat Ogiwara Sayu, seorang gadis sekolah yang duduk di sendirian.

“Aku sebenarnya telah kabur dari rumah selama enam bulan dan memilih untuk berhubungan seks dengan berbagai pria agar dapat tinggal di rumah mereka.”

Sayu awalnya meminta Yoshida untuk menginap semalaman, dengan imbalan melakukan sex dengannya tetapi Yoshida mengijinkannya menginap di apartemennya tanpa perlu melakukan hal itu. Setelah bertanya tentang latar belakang kehidupan Sayu, Yoshida memutuskan untuk membiarkannya tinggal di apartemennya sampai dia menemukan tujuan hidupnya dan menjadi lebih dewasa. Sayu pun setuju dan dia mulai bekerja paruh waktu di sebuah toko dekat apartemen Yoshida.