Manga Act-age Akan Mulai Diterbitkan di Indonesia pada 5 Agustus

Sudah dua bulan lebih semenjak m&c! mendaftar dan mendapatkan lisensi resmi Manga Act-age sejak pertengahan bulan Mei lalu, dan akhirnya tanggal rilis untuk manga karya Matsuki Tatsuya dan ilustrator Usazaki Shiro telah diputuskan. Seperti yang telah diumumkan oleh akun Twitter resmi Act-age, volume pertama manga ini akan mulai diterbitkan di Indonesia mulai 5 Agustus nanti. Dengan ini Indonesia menjadi Negara kedelapan yang menerbitkan komik fisik Act-age.

Pada awal Juni lalu, edisi ke-26 majalah Weekly Shounen Jump mengumumkan bahwa manga Act-age akan mendapatkan adaptasi drama panggung dan pertunjukan tersebut dijadwalkan untuk tahun 2022 mendatang. Majalah tersebut juga mengungkapkan bahwa total cetak manga ini telah melebihi 3 juta eksemplar.

Act-Age adalah manga shounen yang ceritanya ditulis oleh Tatsuya Matsuki dan diilustrasikan oleh Shiro Usazaki. Manga ini dimuat dalam majalah Weekly Shounen Jump terbitan Shueisha sejak bulan Januari 2018. Chapter-chapter tunggalnya telah dibundel dan diterbitkan oleh Shueisha hingga 12 volume. Viz merilis tiga bab pertamanya untuk program “Jump Start” mereka dan mulai menerbitkan seri ini secara serentak sejak bulan Desember 2018 setelah melakukan proses restrukturisasi Shounen Jump versi bahasa Inggris. Shueisha juga telah merilis seri ini dalam bahasa Inggris di Manga Plus sejak bulan Januari 2019.

Sinopsis Act-age

Act-age Indonesia

Ceritanya mengisahkan tentang Kei Yonagi, seorang gadis SMA yang berusaha untuk menjadi seorang aktris. Dia tinggal bersama kedua adiknya, setelah ayah mereka pergi dan ibu mereka meninggal. Kei memiliki bakat besar dalam bidang akting, bahkan sampai pada titik ketika dia kehilangan realitas—atau menjadi sangat emosional—saat berakting. Pada sebuah audisi, beberapa orang berpendapat bahwa berakting dengan cara seintens itu dapat merusak diri sendiri, dan menjadikan anggapan ini sebagai alasan untuk tidak menerimanya. Namun, Kei menarik perhatian sutradara yang sangat terkenal, Sumiji Kuroyama, yang bertekad untuk mengeluarkan potensi penuhnya.