Manga Haikyuu!! Resmi Tamat di Chapter 402 Nanti

Setelah berjalan kurang lebih delapan tahun lamanya sejak pertama kali diterbitkan pada 2012 lalu, manga sport populer Haikyuu!! Akhirnya akan tamat di chapter 402 pada edisi 33 – 34 majalah Weekly Shounen Jump terbitan Shueisha yang akan diterbitkan pada 20 Juli nanti. Edisi majalah terbaru WSJ juga mengungkap bahwa chapter 402 sekaligus terakhir manga yang hadir dengan 28 halaman, akan menampilkan halaman pembuka berwarna dan untuk memperingati berakhirnya manga, Haikyuu!! akan tampil di sampul edisi 33 majalah tersebut.

Manga Haikyuu!! Resmi Tamat di Chapter 402
Preview Intro page

Haikyuu!! yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Haikyu!! Fly High! Volleyball!, adalah sebuah seri manga shounen yang ditulis dan diilustrasikan oleh Furudate Haruichi. Chapter-chapter tunggalnya telah dimuat dalam majalah Weekly Shounen Jump sejak bulan Februari 2012. Seri ini pada awalnya dirilis sebagai cerita one shot di majalah Jump NEXT! milik Shueisha sebelum dimuat dalam bentuk seri. Hingga bulan Januari 2020, manga telah diterbitkan empat puluh tiga volume, dan volume ke-25 akan menjadi volume terakhir manga.

Manga ini memenangkan Penghargaan Manga Shogakukan ke-61 untuk kategori manga shounen terbaik pada tahun 2016. Hingga bulan Desember 2019, Haikyu!! telah terjual sebanyak 40 juta eksemplar.

Sinopsis Haikyuu!!

Hinata Shouyou, seorang siswa SMP yang menyukai voli sejak ia melihat pertandingan Kejuaraan Nasional di TV. Meskipun tubuhnya pendek, ia bertekad untuk mengikuti jejak pemain bintang di Kejuaraan Nasional tersebut yg dijuluki “Little Giant”. Terinspirasi dengan pemain itu, dia mendirikan klub voli dan mulai berlatih. Akhirnya dia mendapatkan tiga anggota yang ikut bergabung, kemudian dia mengajak dua teman lainnya dari klub yang berbeda untuk ikut bergabung setidaknya hanya untuk mengikuti turnamen. Namun mereka kalah dalam pertandingan pertama setelah berhadapan dengan tim favorit juara yang salah satu pemainnya adalah Kageyama Tobio yang dijuluki “King of the Court”. Meskipun timnya kalah, ia bertekad untuk melampaui dan mengalahkan Kageyama.