Manga sport populer Haikyuu!! Akan segera tamat, hal ini diketahui lewat edisi 31 dari majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha yang mengungkapkan pada hari Senin ini bahwa manga Haikyuu!! Karya Haruichi Furudate akan mencapai “klimaks” dari Arc terakhirnya di edisi ke-32 pada 13 Juli nanti. Dua edisi berikutnya dari majalah (edisi 32 dan 33) akan mencakup chapter extra-panjang.
Untuk memperingati berakhirnya manga, seri ini juga akan ditampilkan pada sampul edisi ke-32, dan chapter baru akan memiliki halaman pembuka berwarna. Kabar tentang tamatnya manga sudah terdengar sejak karya ini memasuki Arc terakhirnya pada 28 Oktober lalu.
Haikyuu!! yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Haikyu!! Fly High! Volleyball!, adalah sebuah seri manga shounen yang ditulis dan diilustrasikan oleh Furudate Haruichi. Chapter-chapter tunggalnya telah dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Jump sejak bulan Februari 2012. Seri ini pada awalnya dirilis sebagai cerita one shot di majalah Jump NEXT! milik Shueisha sebelum dimuat dalam bentuk seri. Hingga bulan Januari 2020, empat puluh tiga volume telah diterbitkan oleh Shueisha di Jepang.
Manga ini memenangkan Penghargaan Manga Shogakukan ke-61 untuk kategori manga shounen terbaik pada tahun 2016. Hingga bulan Desember 2019, Haikyu!! telah terjual sebanyak 40 juta eksemplar.
Season pertama Adaptasi anime yang diproduksi oleh Production I.G ditayangkan sejak bulan April hingga September 2014. Season keduanya ditayangkan sejak bulan Oktober 2015 hingga Maret 2016. Season ketiga tayang sejak bulan Oktober hingga Desember 2016. Season 4 ditayangkan dengan dua cour di mana cour pertama tayang pada 11 Januri dan berakhir di episode 13, sedangkan cour 2 yang awalnya dijadwalkan untuk bulan Juli ini telah ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Sinopsis Haikyuu!!
Hinata Shouyou, seorang siswa SMP yang menyukai voli sejak ia melihat pertandingan Kejuaraan Nasional di TV. Meskipun tubuhnya pendek, ia bertekad untuk mengikuti jejak pemain bintang di Kejuaraan Nasional tersebut yg dijuluki “Little Giant”. Terinspirasi dengan pemain itu, dia mendirikan klub voli dan mulai berlatih. Akhirnya dia mendapatkan tiga anggota yang ikut bergabung, kemudian dia mengajak dua teman lainnya dari klub yang berbeda untuk ikut bergabung setidaknya hanya untuk mengikuti turnamen. Namun mereka kalah dalam pertandingan pertama setelah berhadapan dengan tim favorit juara yang salah satu pemainnya adalah Kageyama Tobio yang dijuluki “King of the Court”. Meskipun timnya kalah, ia bertekad untuk melampaui dan mengalahkan Kageyama.