Adaptasi Anime Tokyo Revengers Diumumkan, Rilis Tahun 2021

Sebuah situs resmi telah dibuka untuk mengumumkan bahwa manga Tokyo Revengers karya Ken Wakui, akan mendapatkan adaptasi anime pada tahun 2021 nanti. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, situs dan akun Twitter anime juga merilis visual dan video promosi yang diilustrasikan oleh sang mangaka Wakui.

Detail Tokyo Revengers

Tokyo Revengers atau Toukyou卍Revengers adalah sebuah seri manga shounen yang ditulis dan diilustrasikan oleh Ken Wakui. Manga ini mulai dimuat dalam majalah Weekly Shounen Magazine terbitan Kodansha sejak bulan Maret 2017, dan telah dibundel menjadi tujuh belas volume. Manga ini telah tercetak lebih dari 4 juta eksemplar dan menjadi pemenang pada manga award ke-44 Kodansha.

Sinopsis Tokyo Revengers

Takemichi adalah seorang lelaki pengangguran berusia 26 tahun. Dia baru mengetahui bahwa gadis yang menjadi pacarnya ketika masih duduk di bangku SMP, satu-satunya gadis yang pernah dikencaninya telah meninggal akibat ulah sekelompok geng berandalan yang dikenal sebagai Tokyo Manji Gang. Setelah hampir mati tertabrak kereta, dia menyadari bahwa dirinya kembali ke masa lalu saat dia masih duduk di bangku SMP. Takemichi bersumpah untuk mengubah masa depan dan menyelamatkan gadis bernama Hinata itu. Demi melakukannya, dia bertujuan untuk mengincar bagian puncak geng berandalan paling brutal di wilayah Kanto tersebut.

Tokyo Revengers live action

Live Action Tokyo Revengers

Sebelum mendapatkan adaptasi anime, Tokyo Revengers sudah terlebih dahulu mengumumkan adaptasi film live action nya yang dijadwalkan akan tayang pada 9 Oktober nanti, tapi pada hari senin tanggal 13 April lalu – mereka juga menyampaikan bahwa proses pembuatan film live action Tokyo Revengers yang telah dimulai sejak akhir musim dingin kini telah sepenuhnya dihentikan karena staf harus lebih memprioritaskan kesehatan semua pemain dan kru. Hal ini wajar, mengingat proses syuting film ini yang mengharus para pemeran berakting di luar dan melakukan komunikasi serta kontak fisik di kerumunan banyak orang di tengah-tengah wabah Covid-19.