Murata Yuusuke (One Punch Man): Kontribusi Kimetsu no Yaiba Terhadap Seluruh Industri Tidak Dapat Diukur

Meski dengan banyaknya penghargaan yang telah diraih dan rekor lainnya yang telah dipecahkan oleh Kimetsu no Yaiba, hal itu tidak semata-mata membuat seluruh penikmat manga dan anime mengakuinya. Ini bisa dilihat langsung dari berbagai forum anime dan komentar-komentar yang di lemparkan beberapa orang tersebut yang tidak jarang menimbulkan ajang debat antara fanboy seri ini dengan kubuh berlawanan.

Karena manga sebentar lagi akan berakhir di chapter 205 yang akan diterbitkan minggu depan pada 17 Mei, manga ini semakin banyak mendapatkan sorotan dan komentar dari para penikmat hingga mereka yang berkecimpung langsung di dunia manga. Salah satunya adalah sang ilustrator yang terkenal dengan gambarnya yang sangat memanjakan mata yaitu Murata Yuusuke. lewat akun Twitter-nya, dia berkomentar bahwa “popularitas Kimtesu no Yaiba sangat besar dan itu mungkin meningkatkan populasi pembaca manga.” Apa yang disampaikan Murata ini bukan tanpa dasar pasalnya belakangan ini beberapa media di Jepang kerap memberitakan bahwa banyak orang yang mulai membaca dan tertarik dengan manga setelah mereka membaca Kimetsu no Yaiba.

Poin lebih besarnya adalah: bahwa banyak media manga pada umumnya yang sangat susah untuk menarik minat pembaca baru terutama bagi penerbit kecil, mereka hampir tidak memiliki hasil penjualan yang tinggi, apalagi di era sekarang. Demon Slayer membawa minat baru ke dalam industri ini dan membantu seri manga lainnya.

Tidak hanya itu, Murata yang di kenal sebagai ilustrator manga One Punch Man dan Eyeshield 21 ini, menyampaikan bahwa “kontribusi Kimetsu no Yaiba terhadap seluruh industri tidak dapat diukur.” dan dia berterimakasih akan hal tersebut. Meskipun tidak ditahu pasti apakah “seluruh industri” yang ia maksud hanya pada seluruh industri manga atau mencakup semua industri seperti anime, novel dan lainnya.