Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Dikonfirmasi Akan Tamat Pada Bulan Mei?

Satu Manga dan anime yang hype-nya berada di level sangat tinggi saat ini? Tentu yang akan muncul di pikiran banyak orang hanya Kimetsu no Yaiba, memang tak bisa di pungkiri dengan hype seperti itu hampir semuanya telah di raih oleh seri ini hanya dalam kurun waktu satu tahun, mulai dari penjualan manga-nya yang tiba-tiba laku keras, adaptasi novelnya yang juga laku dipasaran, anime-nya yang terus menerus meraih berbagai jenis penghargaan untuk tahun 2019-2020, lagu opening anime yang terus mendominasi Billboard Japan song dan Oricon, karakter-karakternya yang kerap terpilih sebagai Karakter terbaik, Sutradara, seiyuu, dan bahkan hampir semua yang terlibat dengan seri ini ikut terciprat akan kesuksesannya.

Saking hype-nya seri ini sampai-sampai sebauh game asal Korea “nekat” menjiplaknya agar ikut terkena cipratan kesusksesannya tersebut. Fans Demon Slayer terus menerus bertambah dari waktu ke waktu, hal ini dapat dibuktikan dari volume manga-nya yang selalu habis dengan cepat bahkan setelah itu baru di terbitkan, hingga chapter terbaru manga-nya yang selalu menjadi pembicaraan hangat warga net. Seri ini tak henti-hentinya meraih berbagai penghargaan dan memecahkan banyak rekor lainya, dan yang paling hangat saat ini adalah Rekor penjualan manga tahunan One Piece yang berhasil di pecahkan Kimetsu no Yaiba bahkan saat masih ada 7 bulan yang tersisa sampai penutup perhitungan tahunan Oricon ditutup.

Tapi bahkan setelah segudang pencapain itu, Gotouge Koyoharu nampaknya tidak berencana untuk membuat Kimetsu no Yaiba berjalan lebih lama lagi. Hal ini bukanya sesuatu yang tidak diantisipasi oleh fans yang mengikuti seri manga-nya, dan rumor ini sudah terdengar sejak diterbitkannya Chapter terbaru di mana sang mangaka menyatakan bahwa manga ini sudah mencapai klimaksnya. Namun baru-baru ini Anabel Espada Norma, salah satu editor manga di Norma Editorial. Perusahaan yang saat ini melisensikan Demon Slayer untuk bahasa Spanyol, Norma mengatakan manga itu akan berakhir pada bulan Mei seperti yang dikabarkan.

Informasi, yang menyebar setelah Yonkou Productions membagikannya, berasal dari live streaming yang dilakukan Norma tempo hari. Di sanalah seorang fans bertanya kepada Espada apa yang dia ketahui tentang “klimaks” yang dimaksud dari Demon Slayer, dan dia mengatakan timnya dibuat sadar akan endingnya. Menurut Editorial Norma mereka sadar bahwa Demon Slayer akan berakhir Mei nanti. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka mengetahui detail tertentu di sekitar bentangan akhir ini, tetapi Shueisha memberi tahu pemberi lisensi tentang kapan manga akan berakhir. Kabar penamatan dan hiatus diberitahukan lebih dulu ke mereka agar pemberi lisensi dapat merencanakan jadwal publikasi. Kabar ini semakin menguat setelah akun Twitter Weekly Shounen Jump mengkonfirmasi bahwa manga Kimetsu no Yaiba akan berakhir pada bulan Mei nanti. Meski begitu fans masih banyak yang tutup kuping tak percaya dengan kabar tersebut, mereka memutuskan menunggu untuk mendapatkan berita resmi tentang tamat-nya seri ini dari penerbit aslinya Shueisha langsung atau sang mangaka Gotouge Koyoharu. Mengingat video livestream yang sempat ada di YouTube itu kini telah di hapus, memunculkan rasa curiga sebagian orang.

Kabar tentang berakhirnya manga paling populer ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan di benak orang-orang tentang apa yang sebenarnya dipikirkan dan direncanakan oleh Gotouge Koyoharu dan Shueisha kedepannya? Seperti yang kita ketahui tidak mudah untuk membuat sebuah seri dapat di terima dengan sangat baik oleh banyak orang. Banyak mangaka hebat yang mengakhiri seri populernya dan mencoba menulis seri baru namun tidak dapat begitu diterima, bahkan ada beberapa diantara mereka yang hanya sempat berjalan untuk beberapa chapter saja seperti manga Samurai karya Masashi Kishimoto.