Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, itulah pepatah yang tepat untuk anak dari sang mangaka Murata Yuusuke, kreator dibalik manga legendaris Eyeshield 21 dan One Punch-Man. Bagaimana tidak? di usianya yang masih 10 tahun, dimana anak-anak seumurannya hanya bisa menggambar dua gunung dengan matahari ditengahnya, ia sudah bisa menghasilkan gambar yang dapat membuat kita berkata “WOW”, bahkan tidak sedikit dari orang-orang yang tidak percaya kalau ini adalah sebuah gambar dari tangan anak yang masih berusia 10 tahun.
10歳の娘が漫画描き始めた。楽しんで描いてくれい。 pic.twitter.com/29sRwOoccU
— 村田雄介 (@NEBU_KURO) March 27, 2020
Gambar ini dibagikan langsung oleh Murata Yuusuke lewat Twitter. Dilihat dari ilustrasinya, sepertinya putri Murata-san cukup terinspirasi oleh Jibaku Shounen Hanako-kun, seri populer yang dikenal karena desain karakternya yang unik. Jika masih di usia 10 tahun saja gambar putrinya sudah seperti ini, kita tidak dapat membayangkan betapa menakjubkannya gambar-gambar yang akan ia buat dalam beberapa tahun kedepan atau saat masa jayanya nanti. Tentu saja kita berharap banyak dan menunggu karya dari putrinya di masa depan, seperti yang telah dicapai ayahnya yang terhormat atau bahkan dia akan melampaui ayahnya?!
娘は「地縛少年花子くん」の大ファンで大量に描いています。 pic.twitter.com/HjozvVB0BI
— 村田雄介 (@NEBU_KURO) March 27, 2020
7歳の長男がイェーガー描いた。「かいじゅうはどこだ!」 pic.twitter.com/5OyxVtIqdV
— 村田雄介 (@NEBU_KURO) January 3, 2014
Tidak hanya putrinya, Murata Yuusuke juga memperlihatkan gambar robot putranya yang masih berusia tujuh tahun dan kelihatannya ia juga cukup berbakat. menunjukkan kepada kita bahwa garis keturunan Murata penuh dengan sihir mangga.
Murata bukan satu-satunya mangaka yang di anugrahi anak yang berbakat seperti dirinya. Mangaka legend Keisuke Itagaki juga memiliki putri yang berbakat, Paru Itagaki yang sekarang berenang dalam lautan yen berkat keberhasilan manga karyanya BEASTARS.