Setelah sebelumnya Ishuzoku Reviewers terus menerus harus di hadapkan dengan berbagai masalah pemberhentian/penghapusan animenya, akhirnya beberapa minggu lalu para fans seri ini bisa bernafas lega berkat keputusan stasiun tv Biwako dan Gifu untuk menayangkan seri ini, setalah itu juga sudah tidak pernah terdengar kabar buruk lagi tentang penghapusan lainnya untuk seri ini. Namun, sepertinya kontroversi dari seri ini tidak akan pernah benar-benar berakhir sampai seri ini selesai ditayngkan.
Pasalnya komentar buruk dari para pemirsa, terutama orang tua yang khawatir tentang anak-anak mereka yang menonton anime ini, terus-menerus berdatangan setiap setalah penayangannya. Membuat BPO yang selama ini diam-diam meninjau Ishuzoku Reviewers mau tak mau harus turun tangan. BPO adalah singkatan dari Broadcasting Ethics & Program Improvement Organization, bertugas mengawasi dan berwenang menindaki konten siaran televisi di Jepang. Bisa dikatakan seperti “KPI” di Indonesia, tentu saja mereka tidak seagresif KPI yang bahkan tidak segan untuk menyensor bagian tubuh dari seekor “tupai.”
Setiap bulan, BPO mempublikasikan pendapat dan keluhan pemirsa tentang apa yang muncul di televisi. Tujuh anggota Komite mengadakan pertemuan pada 22 Februari untuk membahas keluhan penonton yang diterima dari pertengahan Januari hingga pertengahan Februari. Diskusi tersebut mencakup keprihatinan pemirsa jika anak-anak melihat anime ini, dan “itu tidak hanya vulgar dan ekstrem, tetapi juga menjadikan perempuan sebagai objek review.” Penonton lain juga beranggapan bahwa penggambaran positif serial ini tantang toko-toko seks adalah sebuah kesalahan.
Selama diskusi komite tersebut, salah satu anggota prihatin soal penggambaran positif serial ini tantang pekerja seks.
Setelah meninjau komentar pemirsa dan mempertimbangkan pembatalan yang telah diputuskan dari stasiun tv lain untuk serial ini, Komite setuju bahwa para anggota akan menonton anime Ishuzoku Reviewers, sebelum mengeluarkan komentar mereka sendiri pada pertemuan komite berikutnya yang akan berlangsung pada 24 Maret, dan sebelum mengambil tindakan untuk seri ini.
Anime Ishuzoku Reviewers berkisah tentang para pemuda yang berkeliling untuk melakukan review pada berbagai spesies Mulai dari elf, succubus, dan gadis monster lainnya. Tentu saja mereka meniduri setiap gadis dari berbagai spesies yang ada, lalu menulis review dan mempublikasikannya.