Seri Manga, Anime dan Game Boku no Hero Academia Dihapus Di China

Karena nama karakter villain di Boku no Hero Academia membuka kembali luka lama di China, yang membuat seri manga, anime dan video gamenya pun ditarik di sana. Walaupun sang mangaka Kōhei Horikoshi telah memutuskan akan mengubah nama villain tersebut, setelah nama asli karakter itu terungkap karena di anggap sebagai referensi dari korban eksperimen manusia selama Perang Dunia II. Villain yang terbukti terlibat dalam eksperimen manusia, nama lengkapnya mulai terungkap dalam chapter 259 sebagai “Maruta Shiga.”

“Maruta” mengacu pada code-name untuk eksperimen manusia yang dilakukan oleh Unit 731 Tentara Kekaisaran Jepang selama Perang Sino-Jepang Kedua dari Perang Dunia II. Orang Cina yang menjadi korban percobaan disebut “maruta,” diartikan sebagai kayu gelonggongan, yang masih terkait dengan fasilitas eksperimen manusia ini karena dahulu dianggap sebagai pabrik kayu oleh pemerintahan setempat. Sehingga sering muncul candaan “Berapa banyak kayu yang jatuh?” saat proses percobaan eksperimen. Para korban, termasuk anak-anak, orang tua, wanita hamil, dan orang-orang cacat mental, sengaja dibuat terinfeksi penyakit, dibedah, dilobotomi, dan diamputasi saat masih hidup.

Horikoshi dan Shueisha keduanya telah mengeluarkan permintaan maaf pada hari Senin dan berjanji bahwa nama karakter akan diubah di chapter-chapter dan rilis volume berikutnya. Horikoshi menulis dalam permintaan maafnya bahwa dia tidak bermaksud untuk mengaitkan nama tersebut pada unit 731.

Kontroversi pada pilihan nama karakter tersebut sudah semakin memanas sebelum rilis resmi manga pada 3 Februari. Layanan manga digital Cina bilibili manga dan Tencent Comics telah menghapus seri manga dan anime Boku no Hero Academia dari halaman website mereka. Sebelum penghapusan anime, halaman bilibili tersebut menerima banyak ulasan negatif yang membuat rating-nya anjlok dari 10 ke 3,7.

Dihapus di cina

Media berita berbahasa Inggris Abacus mengajukan pertanyaan pada bilibili dan Tencent mengenai penghapusan manga dari layanannya. bilibili menyatakan bahwa pemindahan itu “sesuai dengan kebijakan China” tetapi menolak berkomentar lebih lanjut, sedangkan Tencent sama sekali tidak menanggapi permintaan Abacus tersebut.

Game mobile Action RPG My Boku no Hero Academia yang direncanakan akan dirilis dalam waktu dekat, Terkuat saat ini sedang dikembangkan oleh studio Cina Xin Yuan, tetapi kini telah dihapus dari halaman studio TapTap. Namun Xin Yuan belum secara resmi mengumumkan pembatalan game tersebut.