Direktur Fate/Grand Order: Zettai Majuu Sensen Babylonia yaitu Toshifumi Akai berbicara kepada Animage tentang keadaan produksi anime pada akhir 2019. Dia mengatakan bahwa produksi masih lebih cepat dari jadwal, relatif terhadap anime dua-cour lainnya, dan pekerjaan itu untuk melanjutkan beberapa episode selanjutnya secara teratur. “Ada banyak kasus di mana pekerjaan hanya dapat selesai tepat sebelum hari siar, tetapi dengan FGO Babylonia, kita mendapatkan rotasi yang baik, dan saya berharap itu tetap berlaku untuk cour kedua,” katanya.
Akai menyebutkan bahwa produksi anime dimulai pada tahap yang terlalu awal, yang memungkinkan staf produksi untuk bereksperimen dengan estetika selama tahap produksi tiga episode pertama. Pada episode 3, ia cukup puas dengan tampilan visualnya, meminimalkan penggunaan filter untuk membuat visual yang jernih dan tajam. Namun demikian, pengomposisian membutuhkan banyak waktu dan kerja untuk mencapai tampilan seperti itu.
Ke depannya, Akai akan menunjukkan banyaknya adegan action di bagian kedua. Dia mengatakan baru-baru ini terpikir olehnya bahwa hampir setiap episode memiliki adegan pertempuran besar, yang biasanya akan sangat membebani sumber daya. Namun sebagai direktur ia merasa “diberkati” karena setiap adegan sejauh ini telah berhasil terlihat menonjol dan keren.
Akai mengatakan hal serupa dalam wawancaranya dengan Newtype pada bulan Desember: persiapan untuk anime itu dikumpulkan dari “tahap awal”, dan hampir tidak ada anime dua-cour yang “diberkati” seperti Babylonia dalam hal jadwal. Dia menambahkan bahwa ketika mengerjakan anime dengan dua bagian, cour kedua selalu merupakan perjuangan berat bagi para animator, jadi masih banyak pengerjaan yang harus dilakukan.
Fate/Grand Order: Zettai Majuu Sensen Babylonia (Fate/Grand Order: Absolute Demonic Front – Babylonia) memulai debutnya pada 5 Oktober 2019, serial ini akan ditayangkan sebanyak 21 episode.
Source: Animage February 2020 Issue